Translate
Dok Berhubungan Intim enaknya Berapa Kali dalam Seminggu?

Dok Berhubungan Intim enaknya Berapa Kali dalam Seminggu?

Dok Berhubungan Intim enaknya Berapa Kali dalam Seminggu?

ilustrasi gambar

 – Berapa kali waktu ideal berhubungan intim dalam seminggu sering kali menjadi pertanyaan banyak pasangan. Terkadang muncul juga pertanyaan apakah jumlah yang dilakukan sudah tergolong normal dan sehat sama seperti pasangan lain. 

Namun, sebenarnya jumlah ideal setiap pasangan bisa berbeda karena tergantung dengan kepuasan setiap pasangan.

Ada banyak faktor yang memengaruhi seberapa sering idealnya berhubungan intim. Pertanyaan tentang frekuensi seksual biasanya muncul ketika salah satu pasangan kurang puas dengan jumlah seks yang mereka lakukan. 

Berhubungan Intim Setiap Hari, Sehat atau Tidak?

Hubungan intim tidak hanya memenuhi kebutuhan fisik, tetapi juga membangun hubungan emosional antara kedua pasangan dalam hubungan pernikahan. Faktor hubungan emosional lebih penting bagi wanita dibandingkan dengan pria. 

Seks memang memiliki banyak manfaat, tetapi itu bukan berarti harus dilakukan setiap hari dan menjadi hal yang wajib. Jika kamu ingin membatasi berapa kali berhubungan seks dalam seminggu juga tidak menjadi masalah. 

Hal ini karena kedua pasangan tidak selalu ingin berhubungan seks pada saat yang sama atau sesering pasangan lain. 

Terlebih lagi, keinginan yang sama antara kedua pasanganlah yang membuat hubungan intim menjadi lebih memuaskan, menyenangkan, dan menyehatkan. Memaksa seseorang untuk berhubungan intim tentu dianggap sebagai pemaksaan seksual dan tidak dianjurkan karena akan berdampak buruk terhadap banyak hal. 

Perlu dipahami juga bagi setiap pasangan yang sudah menikah bahwa hubungan intim sebaiknya tidak dilakukan ketika:

  • Pasangan tidak ingin berhubungan intim (karena kelelahan atau sakit).
  • Seks menjadi gangguan besar dalam pekerjaan dan kehidupan.
  • Terlalu sering berhubungan intim membuat pasangan melupakan tanggung jawab rumah tangga atau pekerjaan.
  • Hubungan intim yang berlebihan menyebabkan peradangan atau iritasi pada vagina atau penis. 

Karena itu, kamu dan pasangan harus selalu merasa terbuka untuk berbicara tentang kebutuhan saat ini sehingga kamu dan pasangan dapat memutuskan satu hal, berhubungan seks atau tidak. 

Terserah masing-masing pasangan untuk menetapkan jumlah ideal dan menerimanya sebagai komitmen. Inilah yang paling penting ketika mempertimbangkan kepuasan seksual.

Perlu dipahami juga, berhubungan intim bukan tentang jumlahnya, tetapi pengalaman setiap pasangan dalam setiap berhubungan. Bagaimanapun, berhubungan intim bukanlah satu-satunya cara untuk mendapatkan keintiman fisik sebagai pasangan menikah. Terkadang, tindakan intim lainnya (berciuman atau berpelukan) juga sama baiknya. 

Cara Meningkatkan Kehidupan Seks

Bagi pasangan menikah yang kehidupan seksnya menantang, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan. Pertama, menilai hubungan kamu dan pasangan di luar kamar tidur. 

Keintiman fisik dan emosional sangat penting untuk hubungan menikah. Apa pun love language atau “bahasa cinta” kamu dan pasangan, maka hal tersebut harus dijaga. 

Namun, jika satu-satunya bahasa cinta kamu dan pasangan adalah melalui hubungan seksual, maka kamu perlu mengusahakannya. Misalnya dengan menjadwalkan hubungan intim, mengubah tempat, hingga pergi berlibur hanya berdua.

Hal yang paling penting dalam berhubungan seksual adalah berkomunikasi, membuat kesepakatan, dan menghormati kesepakatan yang sudah dibuat bersama. Kedua pasangan perlu merasa didengar dan puas dalam pernikahan dan hubungan seksual. 

Jika adanya masalah kesehatan yang menjadi kendala dalam kehidupan seks, maka sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter. 

Hubungi Dokter Ini Jika Mengidap Disfungsi Seksual

Apabila kamu atau pasangan mengalami disfungsi seksual, seperti sulit ereksi, tidak mampu mencapai orgasme, hingga menurunnya gairah seksual, segera hubungi dokter di Halodoc untuk mendapat saran perawatan dan penanganan yang tepat.

Nah, ada beberapa dokter di Halodoc yang telah berpengalaman dalam mengatasi masalah disfungsi seksual serta mendapatkan penilaian baik dari pasien yang sebelumnya mereka tangani.

Sumber: Halodoc

Posting Komentar

Semoga Informasi artikel bermanfaat untuk pembaca

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال